Translation Procedures that Newmark (1988b)
proposes:
Prosedur penerjemahan
yang dikemukakan oleh Newmark (1998b) :
· Transference: it is the process of transferring an SL word
to a TL text. It includes transliteration and is the same as what Harvey
(2000:5) named "transcription".
Transference : proses transfer dari bahasa asli ke bahasa
sasaran. Termasuk transliteration seperti yang dinamakan Harvey sebagai “transcription”.
Contoh
: 1. Fudschijama (German) à Fujiyama (Indonesia)
2. Serious (Inggris) à Serius (Indonesia)
· Naturalization: it adapts the SL word first to the normal
pronunciation, then to the normal morphology of the TL. (Newmark, 1988b:82)
Naturalization: Adaptasi dari kata pertama bahasa sumber
dengan pengucapan normal, kedalam morfologi normal bahasa sasaran.
Contoh :
1. Estate (bahasa Inggris) à estat (bahasa Indonesia)
2. Television (bahasa
Inggris) à Televisi (
bahasa Indonesia)
· Cultural equivalent: it means replacing a cultural word in the SL
with a TL one. however, "they are not accurate" (Newmark, 1988b:83)
Cultural equivalent: Penggantian kata kebudayaan dari bahasa sumber
kedalam bahasa sasaran. Meskipun, “kata tersebut tidak akurat”.
Contoh :
1. Pajamas party (menginap
bersama)
2. Bachelor party (pesta bersama sebelum pernikahan)
· Functional equivalent: it requires the use of a culture-neutral
word. (Newmark, 1988b:83)
Functional equivalent : diperlukan penggunaan kata budaya yang
netral.
Contoh
: 1. contractor’
translated into Persian is ‘Moghatekar’ (kontraktor diterjemahkan dalam bahasa
Persia sebagai Moghatekar.
2. ‘common-law wife’ (concubine) à selir
· Descriptive equivalent: in this procedure the meaning of
the CBT is explained in several words. (Newmark, 1988b:83)
Descriptive equivalent: dalam prosedur yang satu ini arti CBT
dijelaskan dalam beberapa kata.
Contoh
: 1. Samurai à Japanese aristocracy from the eleventh
to the nineteenth century (aristokrasi
Jepang dari abad kesebelas hingga abad kesembilan belas)
2. White Monday à Holy Spirit (hari suci)
· Componential analysis: it means "comparing an SL word with a
TL word which has a similar meaning but is not an obvious one-to-one
equivalent, by demonstrating first their common and then their differing sense
components." (Newmark, 1988b:114)
Componential analysis: artinya membandingkan kata dalam bahasa
sumber dengan kata dalam bahasa sasaran yang memiliki kata yang hampir sama
namun tidak secara detail sama, dengan mendemonstrasikan komponen pertama
secara umum kemudian perbedaannya.
Contoh
: 1. Clean air = fresh
air which you can breath in. (udara bersih)
2. Sweet talk = nice words in talking. (Kata-kata manis)
· Synonymy: it is a "near TL equivalent." Here
economy trumps accuracy. (Newmark, 1988b:84)
·
Synonymy:
hampir mendekati dengan kesamaan bahasa sasaran.
Contoh
: 1. Personne
gentile → kind person (orang baik)
2. Conte piquant → racy
story (cerita cabul)
· Through-translation: it is the literal translation of common
collocations, names of organizations and components of compounds. It can also
be called: calque or loan translation. (Newmark, 1988b:84)
Through-translation: terjemahan secara harfiah dari padanan kata
secara umum, seperti nama-nama dari organisasi dan komponen-komponen senyawa
kimia. Dapat juga disebut: penerjemahan calque atau loan.
Contoh
: 1. European Cultural Convention à Convention
culturelle européenne.
2. Study group à group
d'étude.
· Shifts or
transpositions: it involves a change
in the grammar from SL to TL, for instance, (i) change from singular to plural,
(ii) the change required when a specific SL structure does not exist in the TL,
(iii) change of an SL verb to a TL word, change of an SL noun group to a TL
noun and so forth. (Newmark, 1988b:86)
Shifts atau transpositions: melibatkan perubahan grammar dari bahasa
sumber kedalam bahasa sasaran, misalnya, (i) perubahan dari bentuk tunggal ke
bentuk jamak, (ii) perubahan itu diperlukan ketika suatu struktur dari bahasa
sumber secara spesifik tidak terdapat dalam bahasa sasaran, (iii) perubahan
kosa kata dari bahasa sumber kedalam bahasa sasaran, perubahan kelompok kata
benda dari bahasa sumber kedalam bahasa sasaran dan seterusnya.
Contoh
: 1. There’s a
reason for life → Hay una razón para vivir (Ada alasan untuk
menjalani hidup)
2. It’s
getting dark → comienza a oscurecer (Sudah menjelang malam)
· Modulation: it occurs when the translator reproduces the
message of the original text in the TL text in conformity with the current
norms of the TL, since the SL and the TL may appear dissimilar in terms of
perspective. (Newmark, 1988b:88)
Modulation: terjadi ketika penerjemah meniru pesan yang terdapat di teks
asli dalam teks bahasa sasaran dengan penyesesuaian norma dari bahasa sasaran,
karena bahasa sumber dan bahasa sasaran mungkin menunjukkan ketidaksamaan dalam
hal perspektif.
Contoh
: 1. Il n’a pas
hésité → He acted at once (Dia bertindak sekaligus)
2. shallow → poco
profondo (Kedangkalan)
· Recognized translation: it occurs when the translator "normally
uses the official or the generally accepted translation of any institutional
term." (Newmark, 1988b:89)
Recognized translation: terjadi ketika penerjemah secara normal
menggunakan istilah umum dalam menerjemahkan istilah institusional yang dapat
diterima.
Contoh
: 1. Farley acts as cavalier à Farley acts as knight. (Ksatria)
2. Rechtsstaat → constitutional
state (Konstitusi negara)
· Compensation: it occurs when loss of meaning in one part
of a sentence is compensated in another part. (Newmark, 1988b:90)
Compensation: terjadi ketika pengurangan makna dalam satu bagian kalimat dan
digantikan pada bagian yang lain.
Contoh
: 1. A piece of ...
(sedikit ...)
2. The cow are grazing ... (sapi itu merumput ...)
· Paraphrase: in this procedure the meaning of the CBT is
explained. Here the explanation is much more detailed than that of descriptive
equivalent. (Newmark, 1988b:91)
Paraphrase: dalam prosedur ini makna CBT dijelaskan. Disini penjelasan
lebih detail daripada dalam persamn deskriptif.
Contoh
: 1. Numerophobia, fear of numbers is an irrational fear because we deal with
numbers every day of our lives, from telling the time, measuring stuff, credit
cards, money among other things. (ketakutan terhadap angka merupakan hal yang
irasional karena setiap hari kita harus berurusan dengan angka dalam kehidupan
sehari-hari, dari memberitahukan waktu, menghitung barang-barang, kartu kredit,
uang diantara hal-hal lainnya).
2. Ablutophobia, or fear of bathing, is a relative uncommon but serious phobia.
It appears to be more prevalent in women and children. (takut untuk mandi adalah hal yang
relatif tidak biasa namun merupakan phobia yang serius. Hal ini muncul secara
lebih lazim pada wanita dan anak-anak).
· Couplets: it occurs when the translator combines two
different procedures. (Newmark, 1988b:91)
·
Couplets: dipakai ketika penerjemah menggabungkan dua teknik
penerjemahan yang berbeda
contoh
: 1. Hookah
(Borrowing + Transcription) India’ smoke
Hookah à Rokok hisap khas
India
2. Carburator (Borrowing + Calque)
Karburator à komponen mesin
· Notes: notes are additional information in a
translation. (Newmark, 1988b:91)
·
Notes : notes merupakan informasi tambahan dalam penerjemahan
Contoh
: 1. Debrecen à the city of Debrecen, in West Hungary
Debrecen à kota Debrecen, di Hongaria Barat
2. Crumphet à England’s
traditional cake
Tidak ada komentar:
Posting Komentar